Sabtu, 27 Februari 2010

Cara menginstal komputer

CARA MENGINSTAL KOMPUTER
MENGINSTAL WINDOWS XP

1.windows xpCara
2.collection installatioinstalln
3. Intallation type :upgrade (recommended)
4.Lalu next
5.accept this agreement
6.lalu next
7.tulis kode :
7QVT6-T27738-WRKJB-YKRFQ-XVK9
8.pilih next
9.pilih :show me hadware issues and a limited set of software issues (recomended)
10.lalu next
11.pilih no,skip exiting install windows (recomended)
12.Next
13.lalu tunngu (loading)
14 ok
15. ok
16. helpprotect my PC by turing on outomotic
17. ketik your name
18. next
19. finish

menghilangkan virus

Menghilangkan Virus

Ketika beberapa tahun atau bulan yangg lalu, seweaktu virus Brontok dan variannya menyerang dan booming seantero Indonesia., termasuk juga khususnya di Yogyakarta, banyak teman-teman saya yang kebingungan dan panik karena anti virus ternamanya tidak mampu mendeteksi virus ini. Begitu pula selanjutnya virus-virus lokal yang semakin menggejala di Yogyakarta waktu itu. Dan ternyata saya pun kemudian mengalaminya, komputer saya akhirnya terkena juga waktu itu (kalau tidak salah karena memang saya sengaja, pengen membuktikan, he he he).

Saya sampai sekarang masih setia menggunakan Norton AntiVirus 2005 yang masih terus saya update virus definitionnya tiap minggu, namun ketika boomin virus lokal terjadi, norton saya pun tidak mampu mendeteksi keberadaan virus tersebut. Dan beberapa kali pula virus lokal masuk ke komputer saya. Nah, selama saya menggunakan Widows Xp, saya mempunyai trik paling jitu untuk menghilangkan Virus atau membasmi Virus lokal ini secara cepat, mudah dan gampang. Dan tips dan trik berikut selama ini selalu berhasil menyelamatkan komputer saya dari kerusakan lebih karena virus. Apapun itu jenis virusnya.

Dari beberapa pembacaan saya mengenai cara menghilangkan virus yang saya dapatkan dari internet seperti situs vaksin.com, saya sering kali malah tidak melaksanakan anjuran yang diberikan di panduan menghilangkan virus. Seringkali anjuran menghilangkan virus yang diberikan oleh beberapa situs antivirus malah menyuruh kita untuk mematikan fitur restore point dan masuk ke safe mode. Nah dari situ kemudian kita berusaha menghilangkan virus secara manual. Ini tentunya memerlukan keahlian lebih dan sering kali melelahkan serta memusingkan buat para pemula seperti saya.

Lalu apa yang saya lakukan. Saya sering kali mencurigai komputer saya apabila terkena virus. Komputer saya bekerja tidak seperti biasanya alias menjadi sangat lambat atau bisa juga saya mendapati file-file tertentu yang sangat mencurigakan. Biasanya file-file tersebut berekstensi .exe. Contohlah kasus brontok yang iconnya sama dengan folder Windows XP namun memiliki file tipe application dan berekstensi exe. Ini hanya merupakan salah satu contoh. Saya kok yakin, jika anda sudah cukup mengenal sang komputer yang menemani hampir tiap minggu kegiatan anda, suatu perubahan kecil yang tidak biasa yang terjadi di komputer anda bisa anda ketahui.

Baru seminggu ini saya juga terkena virus yang saya tidak tahu apa sesungguhnya, bahkan namanya saja tidak tahu. Anti virus saya tidak mampu mendeteksi. Ini karena saya mendownload file dari suatu situs hacking, bentuknya zip file. Ketika saya ekstrak tidak terjadi apa-apa, namun ketika file tersebut ingin saya coba jalankan dan kemudian saya klik dua kali, eh ternyata tidak muncul apa-apa. Malah kemudian kerja prosesor saya selalu lebih diatas 80%. Hasilnya komputer saya melambat. Walaupun tidak ada file yang dihancurkan karena virus ini namun dengan infeksi yang mempengaruhi kerja prosesor saya –yang memang sudah kecil–, hal ini membuat saya semakin tidak nyaman.

Karena saya pikir virus ini sudah masuk ke memori, saya matikan saya secara manual (Tidak lewat shut down tapi langsung saya matikan dengan memencet tombol power lama). Dalam pemikiran saya mungkin dengan cara ini virus tersebut bisa hilang dari memori dan ketika dinyalakan virus tidak jalan lagi.

Sayangnya, cara yang sering saya lakukan terhadap virus yang sering menginfeksi memori ini tidak berhasil. Biasanya dengan cara langsung mematikan secara manual kerja virus bisa berhenti dan kita tinggal mendelete virus tersebut (pake shift delete, bukan delete biasa). Kemudian cara terakhir saya yang telah sering saya gunakan untuk mengatasi segala macam virus saya lakukan.

Saya matikan antivirus saya. Kemudian pergi ke applikasi:

Start >> All Programs >> Accessories >> System Tools >> System Restore

Inilah yang biasa saya lakukan jika saya telah kehabisan akal mengatasi virus. Sedikit catatan mengenai System Restore. System Restore merupakan sebuah fungsi untuk mengembalikan settingan anda seperti semula seperti waktu penggunaan yang anda pilih. Setiap anda menginstal atau uninstal software, biasanya System Restore akan menyimpan Settingan lama anda sebelum anda mengistal atau uninstal software tersebut. Dengan cara ini setiap ekstensi exe atau aplikasi apapun yang terinstal sesudahnya akan dihapuskan atau dihilangkan. Termasuk Register Windows anda akan kembali seperti semula. Hal inilah yang bisa membikin virus hilang dari komputer anda.

Dengan cara ini anda tentunya tidak mengharuskan adanya instalasi antivirus di komputer anda. Akan tetapi seringkali ada beberapa virus yang secara otomatis mematikan fungsi restore point ini. Jika ini terjadi lakukan shutdown manual lewat tombol power atau cabut aja kabel anda, atau matikan listrik istilahnya (dengan resiko kemungkinan ada file yang rusak, tapi biasanya tidak terjadi kok), lalu boot dari safe mode dan restore dari sana ke settingan sebelum terkena virus. Biasanya berhasil kok, terutama untuk brontok selalu berhasil. Saya juga heran brontok kan sangat mudah dikenali secara visual kenapa kok bisa-bisanya terkena virus ini, mungkin bagi yang pemula kali ya? Ah gak tahu saya.

Anehnya, saya jarang menemukan tips dan trik ini dikajian situs-situs antivirus. Malahan mereka menyuruh mematikan fitur restore ini, kemudian dengan cara yang lumayan rumit dijelaskan cara-cara menghilangkan virus tersebut secara manual. Dan tentunya kemudian menyuruk kita lebih baik membeli dan memakai antivirus mereka yang mereka nyatakan sudah bisa mendeteksi dan menghilangkan virus tersebut. Mungkin ini merupakan trik bisni mereka sih.

Ohya, sekedar info. Akan lebih baik jika anda menyimpan dokumen anda pada partisi hardisk yang berbeda, karena biasanya virus menyerang partisi C tempat system windows anda bekerja. Dengan cara ini, jika komputer anda parah dan tidak bisa dikembalikan karena terkena virus, anda cukup melakukan instalasi ulang (format dan instal) windows anda kembali. Tentunya format dan instal di partisi C. Dengan demikian data anda di partisi yang lain tidak hilang. Demikian saran saya.

Sistem Informasi Manajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

LANDASAN TEORI

1.1. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Dewasa ini, globalisasi telah menuntut sumber daya manusia untuk bekerja dengan efektif, efisien, dan terkendali melalui peningkatan sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi informasi yang efektif. Sistem Informasi Manajemen kini diperlukan perannya untuk menciptakan integrasi dibidang informasi dan operasi diantara berbagai pihakyang ada disuatu organisasi, baik lokal maupun global.
Namun sebenarnya apakah Sistem Informasi Manajemen itu sendiri? Untuk mengetahui definisinya, kita harus memadukan 3 definisi yaitu dari Sistem, Informasi dan Manajemen.
? Definisi Sistem
Menurut Azhar Susanto, sistem adalah kumpulan (group) dari sub sistem/komponen/bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai tujuan tertentu.
? Definisi Informasi
Menurut Gordon Davis, informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mepunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
? Definisi Manajemen
Menurut Jerome Kanter, manajemen adalah selecting, training, dan motivating, yang diasumsikan sebagai bagian dari fungsi pengendalian untuk mengimplementasikan dan mengendalikan keputusan.
Dari ketiga pengertian diatas, dapat kita simpulkan bahwa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sub – sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat melaksanakan fungsinya. Untuk selanjtunya, Sistem Informasi Manajemen kita sebut dengan SIM.

1.2. Tujuan Umum SIM
Adapun tujuan umum dari SIM adalah sebagai berikut :
? Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
? Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
? Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

1.3. Ruang Lingkup SIM
Ruang lingkup dari SIM adalah :
? Analisa mengenai pelaksanaan organisasi yang diperbandingkan dengan informasi yang terlengkap mengenai saingan-saingan.
? Penggunaan peramalan ekonomis atau model ekonometrik untuk menetapkan kondisi organisasi yang serupa yang akan ditemukan pada masa yang akan datang.
? Penggunaan model-model input-output.
? Tanda-tanda yang lebih cepat mengenai perubahan-perubahan pelaksanaan dari rencana sehingga perbaikan dapat dilakukan sebelum penyimpangan hebat terjadi.

1.4. Fungsi SIM
Fungsi SIM antara lain :
? Mengumpulkan data, fakta, dan informasi.
? Mengolah data, fakta, dan informasi.
? Menyimpan data, fakta, dan informasi.
? Melihat kembali data, fakta, dan informasi.
? Menyalurkan data, fakta, dan informasi.

1.5. Komponen Pendukung SIM
? Sistem Database
Sistem database adalah sebuah bank data yang dapat dijangkau oleh sistem. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting bagi kelancaran organisasi, sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
? Decision Support System ( DSS )
Didefinisikan sebagai penerapan sistem informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS cenderung digunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternatif serta pecarian pemecahan melalui salahsatu sistem yang ada.
? Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata. Konsep IRM menekankan pada efektifitas organisatoris sumber sistem informasi daripada spesifikasi teknikal atau efesiensi perangkat keras dan lunak.
? User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
? Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.

SIM dalam perusahaan sangat penting sekali dalam menunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang sangat cepat, inovatif dan akurat dalam menunjang operasional perusahaan. Namun dalam hal ini juga SIM dapat berfungsi bila ada sistem keuanganyang tentunya lengkap, memadai dan akurat. Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuanganyang memegang peranan amat penting dalam perusahaan, terutama untuk institusi keuangan seperti bank.
Untuk tugas ini, saya akan membahas alur SIM secara global dalam operasional kegiatan perbankan yang dijalankan Bank Danamon Divisi Loans Transaction Service.

Minggu, 21 Februari 2010

Perangkat Penyimpanan Data

Perangkat penyimpanan data

Banyak perangkat elektronik konsumen yang berbeda dapat menyimpan data.
Piringan silinder Edison ca. 1899. 1899. The Phonograph cylinder is a storage medium. Gramofon silinder adalah media penyimpanan. The phonograph may or may not be considered a storage device. Gramofon mungkin atau mungkin tidak dapat dianggap sebagai perangkat penyimpanan.
A reel-to-reel tape recorder (Sony TC-630) . Sebuah reel-to-reel tape recorder (Sony TC-630). The magnetic tape is a data storage medium. Pita magnetik adalah media penyimpanan data. The recorder is data storage equipment using a portable medium (tape reel) to store the data. Perekam adalah peralatan penyimpanan data menggunakan media portabel (tape reel) untuk menyimpan data.
Crafting tools such as paint brushes can be used as data storage equipment. Kerajinan alat seperti kuas cat dapat digunakan sebagai alat penyimpanan data. The paint and canvas can be used as data storage media. Cat dan kanvas dapat digunakan sebagai media penyimpan data.
RNA might be the oldest data storage medium [ 1 ] , now replaced by DNA in most organisms. RNA tertua mungkin data media penyimpanan [1], kini digantikan oleh DNA di kebanyakan organisme.

A data storage device is a device for recording (storing) information (data). Recording can be done using virtually any form of energy , spanning from manual muscle power in handwriting , to acoustic vibrations in phonographic recording, to electromagnetic energy modulating magnetic tape and optical discs . Sebuah perangkat penyimpan data adalah alat untuk merekam (menyimpan) informasi (data). Perekaman dapat dilakukan dengan menggunakan hampir semua bentuk energi, mulai dari manual kekuatan otot dalam tulisan tangan, untuk akustik getaran di Phonographic rekaman, energi elektromagnetik modulasi pita magnetik dan cakram optik.

A storage device may hold information, process information, or both. Sebuah perangkat penyimpanan dapat memegang informasi, memproses informasi, atau keduanya. A device that only holds information is a recording medium . Perangkat yang hanya menyimpan informasi adalah suatu rekaman media. Devices that process information (data storage equipment) may either access a separate portable (removable) recording medium or a permanent component to store and retrieve information. Perangkat yang memproses informasi (peralatan penyimpanan data) bisa juga mengakses terpisah portabel (removable) perekaman media atau komponen permanen untuk menyimpan dan mengambil informasi.

Electronic data storage is storage which requires electrical power to store and retrieve that data. Penyimpanan data elektronik adalah penyimpanan yang memerlukan tenaga listrik untuk menyimpan dan mengambil data. Most storage devices that do not require vision and a brain to read data fall into this category. Sebagian besar perangkat penyimpanan data yang tidak memerlukan visi dan otak untuk membaca data termasuk dalam kategori ini. Electromagnetic data may be stored in either an analog or digital format on a variety of media. Elektromagnetik data tersebut dapat disimpan dalam baik secara analog atau digital format di berbagai media. This type of data is considered to be electronically encoded data, whether or not it is electronically stored in a semiconductor device , for it is certain that a semiconductor device was used to record it on its medium. Jenis data ini dianggap sebagai disandikan secara elektronik data, baik atau tidak disimpan secara elektronik dalam sebuah semikonduktor perangkat, karena dapat dipastikan bahwa alat semikonduktor yang digunakan untuk merekam itu pada media. Most electronically processed data storage media (including some forms of computer data storage ) are considered permanent (non-volatile) storage, that is, the data will remain stored when power is removed from the device. Sebagian besar penyimpanan data diproses secara elektronik media (termasuk beberapa bentuk penyimpanan data komputer) dianggap tetap (non-volatile) penyimpanan, yaitu, data akan tetap tersimpan ketika kekuasaan akan dihapus dari perangkat. In contrast, most electronically stored information within most types of semiconductor (computer chips) microcircuits are volatile memory , for it vanishes if power is removed. Sebaliknya, sebagian besar informasi yang tersimpan secara elektronik dalam sebagian besar jenis semikonduktor (chip komputer) microcircuits adalah volatile memory, untuk itu lenyap jika daya dihilangkan.

With the exception of barcodes and OCR data, electronic data storage is easier to revise and may be more cost effective than alternative methods due to smaller physical space requirements and the ease of replacing (rewriting) data on the same medium. Dengan pengecualian barcode dan OCR data, penyimpanan data elektronik lebih mudah merevisi dan mungkin lebih hemat biaya daripada metode alternatif yang lebih kecil karena kebutuhan ruang fisik dan kemudahan untuk mengganti (menulis ulang) data pada medium yang sama. However, the durability of methods such as printed data is still superior to that of most electronic storage media. Namun, keawetan metode seperti data dicetak masih lebih unggul daripada yang kebanyakan media penyimpan elektronik. The durability limitations may be overcome with the ease of duplicating ( backing-up ) electronic data. Keawetan keterbatasan dapat diatasi dengan kemudahan duplikasi (backing-up) data elektronik.

Sabtu, 20 Februari 2010

tipe data

Tipe Data
Floating-point

Floating-point atau bilangan titik mengambang, adalah sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen (E). Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (pada posisi titik desimal). Sebagai contoh, bilangan 314600000 dan bilangan 0.0000451 dapat direpresentasikan dalam bentuk bilangan floating point: 3146E5 dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7).

Kebanyakan CPU atau mikroprosesor sederhana tidak mendukung secara langsung operasi terhadap bilangan floating-point ini, karena aslinya mikroprosesor ini hanya memiliki unit aritmetika dan logika, serta unit kontrol yang beroperasi berdasarkan pada bilangan bulat (integer) saja.

Perhitungan atau kalkulasi terhadap nilai floating point pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah, sebuah prosesor tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis bilangan ini, yang disebut dengan unit titik mengambang.

Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe data float.

siklus pengolahan data

Siklus Pengolahan Data


Sistem komputer memiliki siklus pengolahan yang pasti. Siklus pengolahan itu sendiri mengacu kepada makna dari arti komputer itu sendiri. Ada tiga pokok dalam siklus pengolahan data dengan menggunakan komputer tersebut, yaitu input, proses, dan output. Sedangkan untuk proses sendiri, pemroses dibantu oleh beberapa bagian lain, yaitu program serta penyimpan (storage). Input

Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer. Agar data dapat diterima oleh komputer dengan baik, komputer memiliki peralatan yang berfungsi untuk hal ini, yang disebut dengan input device .

Jika dianalogikan dengan manusia, manusia juga memiliki input device ini, diantaranya adalah mata, telinga, syaraf-syaraf, dan lain-lain. Masing-masing input device tentu berfungsi spesifik terhadap bagaimana informasi tersebut dapat diterima oleh manusia. Misalnya mata, mata digunakan sebagai input defice untuk melihat, lalu data hasil penglihatan tersebut dikirimkan ke otak untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasinya disimpan di dalam ingatan.

Pada komputer, input device ini juga bermacam-macam, tergantung bagaimana proses input tersebut dilaksanakan. Bermacam-macam input device yang digunakan oleh komputer, contohnya adalah keyboard untuk mengetikkan informasi, pembaca kode batang pada transaksi di supermarket, kamera untuk menangkap gambar, dan lain sebagainya. Masukan yang didapatkan oleh input device tersebut informasinya dikirimkan ke pemroses (otaknya komputer) untuk diproses lebih lanjut, diabaikan atau informasi tersebut disimpan dalam media penyimpanan.

Proses

Setiap masukan yang disampaikan kepada komputer akan masuk ke pemroses, pemroses ini dikenal juga dengan nama processor . Pemroses ini bisa disebut dengan otaknya komputer. Pemroses ini akan menentukan akan diapakan informasi yang masuk tersebut. Jika diolah lebih lanjut, maka data tersebut diolah sesuai dengan ketentuan yang telah disusun sedemikian kedalam otak komputer. Ketentuan yang telah disusun ini adalah instruction set. Instruction set ini merupakan format baku perintah yang dapat dilaksanakan oleh pemroses. Pemroses memiliki hubungan dengan media input, program, storage serta media output. Masing-masing akan dikontak oleh pemroses sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Pemroses ini hanya berfungsi untuk menjalankan perintah yang diterimanya dari program. Tindak lanjut dari masing-masing perintah, katakanlah menampilkan data terebut ke monitor atau ke printer, maka pemroses akan mengirimkan lagi hasil olahannya ke media yang dituju. Dengan mengirimkan data ke media yang dituju, maka berarti pemroses menyerahkan tugasnya kepada media tersebut sambil mengirimkan data-data yang diperlukan oleh media yang dituju serta instruksi yang diminta untuk dilaksanakan oleh media yang dituju itu tadi.

Bus

Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi.

Program

Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set.

Storage

Dalam menjalankan proses, selain proses diatur oleh program, pemroses juga memiliki akses ke media penyimpan yang disebut dengan storage. Storage ini berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi pemroses, baik untuk penyimpan sementara maupun untuk jangka panjang. Pemroses melakukan tugasnya sesuai dengan kendali yang ada pada program. Proses untuk mengambil data atau menyimpan data pada storage ini dilaksanakan oleh pemroses sesuai dengan perintah yang diterima pemroses dari program yang sedang ia jalankan.

Output

Merupakan aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas output ini, berarti pemroses menyerakan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Tentu saja pada bagian ini diperlukan juga peralatan yang bekerja, dimana peralatan terebut disebut dengan output device. Jika kita kembali ke analogi manusia, output device ini contohnya adalah tangan, dimana tangan berfungsi untuk menuliskan informasi yang diminta oleh otak. Pada komputer contoh output device ini adalah printer (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterimanya maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

struktur data

STRUKTUR DATA

Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.

Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.

Rabu, 17 Februari 2010

jenis-jenis datan

Jenis-jenis Data

Tak bisa dibantah jika kita mengolah data statistik dengan komputer maka yang pertama kali terbayang adalah SPSS. SPSS memang salah satu program statistik yang paling populer di antara program lainnya. SPSS banyak digunakan dalam penelitian-penelitian sosial dan riset, yang sesuai dengan kepanjangan SPSS yaitu: Statistical Package for the Social Science. Walaupun sekarang singkatannya menjadi Statistical Product and Service Solution (karena fungsinya yang lebih berkembang) namun tetap saja SPSS lebih sering digunakan dalam penelitian sosial. Saat ini SPSS telah sampai pada versi 13. Tutorial SPSS ini hanya membahas kegunaannya dalam penelitian-penelitian sosial dan kalau masih sempat akan disinggung sedikit masalah survey.

Sebelum masuk pada tahap demi tahap tutorial SPSS, pengetahuan tentang jenis-jenis data dalam statistik adalah syarat utama yang harus dikuasai -ini menurut para ahli statistik. Pengetahuan tentang jenis-jenis data sangat menentukan metode yang akan digunakan dalam pengambilan data dan tentu saja alat analisis apa yang dibutuhkan oleh data tersebut agar lebih bermakna.
Jenis-jenis data ini bertingkat menurut tingkatan pengukuran, Jenis data tersebut adalah:

1. Data Rasio
Data rasio adalah tingkatan data yang paling tinggi. Data rasio memiliki jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nilai nol mutlak yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis data lainnya. Contoh dari data rasio diantaranya: berat badan, panjang benda, jumlah satuan benda. Jika kita memiliki 10 bola maka ada perwujudan 10 bola itu, dan ketika ada seseorang memiliki 0 bola maka seseorang tersebut tidak memiliki bola satupun. Data rasio dapat digunakan dalam komputasi matematik, misalnya A memiliki 10 bola dan B memiliki 8 bola, maka A memiliki 2 bola (10-8) lebih banyak dari B.

2. Data Interval
Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio. Data rasio memiliki jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai nol mutlak. Contoh dari data interval ialah hasil dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka dipastikan A mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran matematika adalah nol atau kosong.

3. Data Ordinal
Data ordinal pada dasarnya adalah hasil dari kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal yaitu penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Pada tingkatan ordinal ini data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti, misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak diketahui pasti jarak antar nilainya karena jarak antara Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-4).

4. Data Nominal
Data nominal adalah tingkatan data paling rendah menurut tingkat pengukurannya. Data nominal ini pada satu individu tidak mempunyai variasi sama sekali, jadi 1 individu hanya punya 1 bentuk data. Contoh data nominal diantaranya yaitu: jenis kelamin, tempat tinggal, tahun lahir dll. Setiap individu hanya akan mempunyai 1 data jenis kelamin, laki-laki atau perempuan. Data jenis kelamin ini nantinya akan diberi label dalam pengolahannya, misalnya perempuan =1, laki-laki =2.

Ada lagi jenis data yang sering disebutkan dalam statistik yaitu data Parametric dan Non-Parametric. Jika “NOIR” adalah pembagian data menurut tingkatan pengukuran, pembagian parametric dan non-parametric dipengaruhi oleh karakteristik empirik dari data tersebut. Pengetahuan tentang batasan data parametric dan non-parametric ini sangat penting karena pada proses analisis memang dibedakan untuk masing-masing jenis data tersebut.
Suatu data disebut sebagai data parametric bila memenuhi kriteria sbb (Field, 2000):

1. Normally distributed data. Data yang mempunyai distribusi normal adalah data yang dapat mewakili populasi yang diteliti. Secara kasat mata kita bisa melihat histogram dari data yang dimaksud, apakah membentuk kurva normal atau tidak. Tentu saja cara ini sangat subyektif. Cara lainnya yaitu dengan melakukan uji normalitas pada data yang dimaksud –caranya akan dijelaskan lebih lanjut.
2. Homogenity of variance. Varians dari data yang dimaksud harus stabil tidak berubah secara sistematis pada keseluruhan data. Kita bisa mengetahui homogenity of variance dengan melakukan tes tertentu. Untuk jenis-jenis analisis tertentu SPSS secara otomatis menyertakan hasil tes ini.
3. Interval data. Data yang dimaksud minimal merupakan data interval.
4. Independence. Data yang diperoleh merupakan data dari tiap individu yang independen, maksudnya respon dari 1 individu tidak mempengaruhi atau dipengaruhi respon individu lainnya.

Karena keterbatasan, saya tidak bisa menjelaskan lebih mendalam, kalau dirasa kurang jelas silakan cari buku statistik yang membahas hal ini lebih lanjut .